Friday, February 19, 2010

Love Theory

(Pardon me, in this posting I’m gonna use Indonesian, ‘cause this is kinda personal and I think most of my friends need to read about it. Even for them who doesn’t use English as a second language.)

Pikiran sinting ini bermula waktu salah satu sobat saya jadian. Call her N. Cowoknya N, sebut aja M boleh dikatakan adalah yang pertama buat N. Anaknya baik, in case you ask about it. Mereka juga punya banyak kesamaan. Di atas kertas semuanya sempurna. Namun di sinilah saya sebagai seorang nenek-nenek cerewet beraksi haha..


Mungkin saya terlalu khawatir. Mungkin saya cuma pengen N dapat yang terbaik. Atau, saya pengen N dan M melakukan yang terbaik. Intinya adalah saya mendapati diri saya mengoceh ga jelas pada N pada suatu sore menjelang maghrib di dalam sebuah ruangan paling enggak banget buat curhat. Don’t ask.

Faktanya, walaupun ga jelas, ocehan saya itu sebenarnya maknanya dalem lho.


Ada saat kita sebagai manusia sangat butuh dicintai oleh lawan jenis. Bahkan buat seorang feminis yang bisa jadi sangat gengsi menunjukkan ketergantungannya pada cowok, yakin deh, in the deepest of her heart pasti ingin disayang dan dimanja oleh pasanganya. Udah fitrahnya gitu ko.



love wrapping us just like a warm blanket 

Sama juga dengan kita yang masih muda atau at least dewasa awal, keinginan untuk punya pacar itu hampir selalu ada. Apalagi kalau belum pernah pacaran dan lantas pacaran untuk pertama kalinya. Uhuyyy.. ga keitung bgt kan ya hepinya? Kadang-kadang hal itu bikin kita sedikit  buta  Karena itu, saya percaya ada dua tipe laki-laki yang dibutuhkan seorang cewek.

1.    Lelaki yang membuat dia nyaman. Dan hanya nyaman
2.    Lelaki yang membuat dia bisa melihat masa depan

Tipe laki-laki pertama belum tentu adalah tipe laki-laki kedua, tapi dia bisa menjadi tipe laki-laki kedua. Tapi tipe laki-laki kedua sudah pasti merupakan tipe pria pertama juga.


Mungkin kita suka rockstar dari jurusan sebelah. Cool, asyik, deket dia bawaannya hepi terus. Lantas? Over. Atau ngeliat cowok yang biasa aja tapi setelah dijalani kenapa adasebuah pandangan baru yang terbuka. Lalu kita mulai membayangkan dia jadi bapak dari anak-anak kita entar (I can’t believe I said it). See what I mean? Bukan berarti cowok asyik selalu gapunya masa depan sama kita, hanya cowok cupu yang cocok jadi suami or what, enggaklah. Tapi dalam fase kehidupan seorang cewek akan muncul dua tipe laki-laki. Yang satu mungkin akan datang memberimu pelangi, membuatmu bahagia, nyaman, asyik tapi belum tentu dia kan terus ada di samping kamu. Pada fase yang berikutnya kamu mungkin akan menemukan seorang cowok yang ga terlalu menyilaukan tetapi dia bisa jadi adalah orang yang akan mnemanimu hingga nanti.

Ada laki-laki yang muncul karena Tuhan menjawab permintaan hatimu untuk disayangi. Saat itu.

Ada laki-laki yang disiapkan Tuhan bagimu ketika kamu sudah siap melangkah lebih jauh untuk mencintai dan dicintai.


Pertanyaannya, tipe yang manakah pasangan kita yang sekarang? Cuma kita sendiri yang bisa menjawab. Sudahkah kita bisa membayangkan dia masih di samping kita hingga 10 tahun kedepan, misalnya.

In my humble opinion.

But it works really. Membuat kita jadi arif juga kalau menghadapi sebuah perpisahan. “Ah dia memang lelaki numpang lewat yang hadir saat aku butuh banget disayang. No hurt feeling,”



*to N and M, congrats. Do the best both of you guys :)

xoxoxo

8 comments:

Anonymous said...

ciiiiin ciiiiin i knew it. spo maneh sing mbok maksud nek gak si N dan M. Let it flow laah..

tyzha said...

iyah ciii ni kan cerita tentang kitaaa..wkwkwk

Lisāna said...

very, very deep.
and i guess you're right.
we women have so complicated feelings about the men around us. x)

tyzha said...

haha thx cha. anyway, 20 years of learning in this love thingy really teach me something :D

Ayos Purwoaji said...

hmm sangar tyz! dalemm!
aku kelihatannya tipe ketiga: tipe yang hepi terus dan bisa memberikan gambaran cemerlang masa depan! wkwkwkwkw

tyzha said...

iyo mas, dalem. soalnya wes tuwek, pngalaman (ditolak) cintanya juga banyak hahaha

boleh juga tipe ketiga itu! untuk soal hepi saya tidak meragukan! soal gambaran cemrlang masa depan, siapa juga yg bisa melawan juragan kaos yg juga ketua kajian?wkwkwk... :D

hello yellow! said...

menohok ya. haha.
tapi membangun ini komentar2mu. sip makjos. aku tak nyari yg tipe kedua ahh. wish me luck, beb! ;D

tyzha said...

ahahaa..mbiyen kon gung moco yo?hihi..hbs km curhat itu aku langsung kepikiran bkin postingan inii :))

aku td iseng buka2 postingan lama dil buat ngecek progressku slama setaun. eh kebaca postingan fenomenal ini buahaha.. aku wae mocone senyum2 kok :D

oke dil, lelaki kedua datang ketika kamu sudah siap mencintai n dicintai lohh hihi..*dokter cinta mode:on