Suami sejati itu..
Yang punya power untuk bilang ke istrinya;
“hidupalah dengan qona’ah, bukan uangku yang mencukupi kita, tetapi Allah”*
Yang bisa membuat istrinya tinggal di rumah untuk mendidik anaknya..
Tidak mensubkontrakan pendidikan agama anak pada sekolahan..
“ketika sperma dan sel telur bertemu, bukankah kita pada saat itu menjadi babysitter-nya Allah?”*
Istri sejati itu seharusnya..
Tahu bahwa kemuliaannya bukan dengan segambreng gelar,
aktivitas di luar, pandangan kagum khalayak, dan gaji berdigit-digit..
Yang sadar bahwa
pendidikan tingginya adalah bekal terbaik untuk mendidik anak-anaknya..
Yang segala kelebihannya
membuatnya semakin taat kepada suaminya, bukan sebaliknya..
Yang tahu, sadar, bahwa dunia ini terlalu hina untuk dijadikan
tujuan, sehingga pada akhiratlah ia menuntun anak-anaknya.
*tulisan ini terinspirasi oleh presentasi Elly Risman. Beberapa quotes dari beliau juga
saya cantumkan di sini Terima kasih Ibu. Semoga Allah selalu memberkahi ibu dan
keluarga ibu. Aamin.
1 comment:
Jlebbb...Lovee You
Post a Comment